Bilangan Kompleks
Menurut Wikipedia bilangan komplek adalah bilangan yang dinotasikan
oleh a + bi ,
dimana a dan b adalah bilangan riil dan i adalah
bilangan imajiner dimana i 2 = −1.
Contoh : 3 + 2i dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i.
Bilangan Real
Bilangan Real atau riil adalah bilangan yang dapat dituliskan
dalam bentuk desimal.
Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42 atau -23/129
dan bilangan irasional seperti π atau
Contoh : 3,144587, 2,48712
Bilangan Imajiner
Bilangan imajiner atau biasa disebut bilangan khayal merupakan bilangan yang memiliki sifat
i 2 = −1. Biasanya bilangan Imajiner
adalah bagian dari bilangan kompleks.
Bilangan Rasional
Bilangan rasional merupakan suatu bilangan yang dapat dinyatakan dengan bentuk a/b
(pecahan) dimana a dan b adalah bilangan bulat dimana b bukan nol. Bilangan rasional juga
memiliki batasan yaitu terdapat pada selang (-∞,∞).
memiliki batasan yaitu terdapat pada selang (-∞,∞).
Contoh : π, ℮ dan 
π = 3,14159265358979323846264338327950288419716939937510...
=
1,41421356237309504880168872420969807856967187537694807317667973798
π = 3,14159265358979323846264338327950288419716939937510...
1,41421356237309504880168872420969807856967187537694807317667973798
Bilangan Irasional
Bilangan
yang tidak dapat dibagi atau hasil baginya tidak pernah berhenti.
Contoh : π = 3,14159265,35 .... atau
3, 1415 9265 3589 7932 3846 26433 83279 50288 41971 69399 37510....
1,4142 1356 2373 0950 4880 1688 7242 096.... atau
1,4142 35623 73095 04880 16887 24209 69807 85696 71875 37694
80731 76679 73798....
Contoh : π = 3,14159265,35 .... atau
3, 1415 9265 3589 7932 3846 26433 83279 50288 41971 69399 37510....
1,4142 1356 2373 0950 4880 1688 7242 096.... atau
1,4142 35623 73095 04880 16887 24209 69807 85696 71875 37694
80731 76679 73798....
Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut. Pembilang
dibaca terlebih dahulu disusul dengan penyebut.
Bilangan pecahan adalah sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut. Pembilang
dibaca terlebih dahulu disusul dengan penyebut.
Contoh : ½,
⅘, ⅔, ⅚, ⅞
Bilangan
ini dapat dibagi atas :
a. Bilangan
Pecahan Biasa
Bilangan Pecahan dimana Penyebutnya
lebih besar dari Pembilang
Contoh : ½, ⅘, ⅔, ⅚, ⅞
b. Bilangan
Pecahan Campuran
Terjadi jika Pembilang lebih besar dari
penyebut.
Contoh : 3/2, 14/3
dll
Dapat diubah menjadi 3/2 = 1½
14/3
= 4⅔
c. Bilangan Pecahan
Desimal
Bilangan pecahan yang menggunakan tanda
koma sebagai pemisah.
Cotoh :
19,37 ; 31,75
; 75,06 dll
Bilangan Bulat
Bilangan
yang terdiri dari bilangan bulat positif, 0 dan bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat negatif berada di sebelah kiri angka 0 dalam barisan bilangan,
sedangkan bilangan bulat positif berada disebelah kanan angka 0.
Contoh
: … , -10, -9, -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1,
0, 1, 2, 3,4 ,5 ,6 ,7
,8 ,9 ,10, …
Bilangan Cacah
Bilangan
Cacah adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari 0.
Contoh
: 0, 1, 2, 3,4 ,5 ,6
,7 ,8 ,9 ,10, …
Bilangan Asli
Bilangan
Asli adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari 1.
Contoh
: 1, 2, 3,4 ,5
,6 ,7 ,8 ,9 ,10, …
Bilangan Nol
Adalah
bilangan bulat yang bukan bilangan bulat negatif atau bulat positif. Bisa juga
dinamakan bilangan netral.
Bilangan Prima
Bilangan yang habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan habis
dibagi oleh 1. Atau Bilangan yang minimal memiliki 2 faktor. Karena 1 hanya
punya 1 faktor, maka 1 bukan bilangan prima.
Contoh Bilangan Prima :
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47,
53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97, …
Bilangan Genap
Bilangan
Genap atau Bilangan Bulat Genap
adalah bilangan bulat yang jika dibagi dengan 2 tidak akan memiliki sisa pecahan
atau sisanya 0.
Contoh : 0, 2, 4,
6, 8, 10, 12, …
Bilangan Ganjil
Bilangan
Genap atau Bilangan Bulat Ganjil
adalah bilangan bulat yang jika dibagi
dengan 2 akan memiliki sisa pecahan atau
sisanya bukan 0.
Contoh : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, …
Bilangan Komposit
Menurut
Wikipedia bilangan
komposit adalah bilangan asli yang lebih dari 1 yang bukan bilangan prima.
Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau
perkalian dua bilangan prima atau lebih. Bilangan ini dapat juga disebut
bilangan yang memiliki faktor lebih dari dua.
Contoh : 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, ...
Contoh : 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, ...
Demikian sekelumit jenis-jenis bilangan yang Mas Admin ketahi. Semoga dapat membantu memahaminya. Terutama bagi adik-adik yang masih duduk dibangku SD ataupun SMP, karena sering sekali kita disuguhkan pertanyaan menyangkut bilangan asli, cacah ataupun bilangan prima.
Salam,
Mas Admin
Salam,
Mas Admin
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)