Materi kali ini adalah mengenai Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Yang sering
muncul dalam UN setiap tahun. Oleh
karenaya materi ini harus dikuasai dengan baik.
A. Pengertian
Bilangan
Asli.
Adalah bilangan yang dimulai dari 1, kemudian 2 dst.
Jadi bilangan asli adalah 1, 2, 3,
4, … dst
Bilangan Prima.
Adalah bilangan yang hanya habis dibagi oleh bilangan
itu sendiri dan oleh angka 1.
Contoh bilangan prima : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, … dst
Kelipatan.
Adalah
pengalian suatu bilangan dengan bilangan asli.
Dalam tabel terlihat 14 adalah 7 x 2, 21
= 7 x 3, 42 = 7 x 6, dll.
Faktor.
Adalah suatu bilangan asli yang merupakan pembagi dari suatu
bilangan. Atau dengan
kata lain adalah hasil bagi suatu bilangan yang menghasilkan sisa 0.
kata lain adalah hasil bagi suatu bilangan yang menghasilkan sisa 0.
Contoh 1 : Faktor dari 36
Supaya
mudah kita buat dari angka terkecil dan lawannya terbesar, seperti
berikut.
berikut.
Selesai
karena habis itu akan berulang secara terbalik seperti 9 dan 4, 12 dan 3 dst.
Jadi Faktor
36 = 1,2,3,4, 6,9, 12, 16 dan 32
Contoh 2 : Faktor 72
Tentu saja dalam prakteknya yang diperlukan hanya langkah ke 6
saja. Disini mas Admin hanya ingin mengajarkan cara untuk memudahkan pencarian
faktor suatu bilangan.
Faktor Persekutuan.
Adalah
faktor-faktor yang sama yang terdapat dalam dua bilangan atau lebih.
Contoh
3 : Faktor persekutuan dari 36 dan 72.
Faktor
36 = {1,2,3, 4, 6,9, 12, 18, 32}
Faktor
72 = {1, 2, 3, 4, 6,
8, 9, 12, 18, 24, 39,72}
Faktor
persekutuan 36 dan 72 = {1, 2, 3, 4, 6, 9, 12 ,18}
B. Pohon Faktor.
Pohon faktor adalah suatu cara untuk mencari faktor suatu
bilangan dengan cara membagi bilangan tersebut dengan bilangan asli atau
bilangan prima. Pembagian dilakukan dengan bilangan asli/prima terkecil yang
bisa dilakukan.
Berikut ini langkah-perlangkah mencari pohon faktor suatu bilangan.
Berikut ini langkah-perlangkah mencari pohon faktor suatu bilangan.
Contoh 4 : Faktor
dari 36
Langkah 1.
Tentukan bilangan prima atau bilangan asli terkecil yang dapat membagi
bilangan yang dicari (36) dengan sisa 0. Maka akan didapat angka 2, bukan 1,
karena 1 tidak akan merubah angka 36. Ingat 36 : 1 = 36 (tetap). Karena 36 : 2,
maka disebelah kanannya ditulis lingkaran baru bersisi 18, hasil dari 36 : 2.
Langkah 2.
Langkah berikutnya perlu dicari faktor dari 18. Didapat angka 2 dan 9, karena
18 : 2 = 9. Lakukan langkah ini sampai didapat angka 1 (hasil pembagian bilangan
sama dengan 1).
Langkah 3.
Berikutnya dicari faktor dari 9. Karena faktor terkecil dari sembilan aadalah 3,
maka diambil akangka 3 bukan 2. Kenapa ? Karena jika 9 : 2 akan memiliki sisa 1 bukan 0. Hasilnya adalah 9 : 3 = 3 sisanya 0, digambarkan sbb.
Langkah
4.
Selanjutnya kita cari faktor 3. Faktor terkecil dari 3 adalah 1. Langkah ini selesai,
karena sudah menghasilkan angka 1, dan tidak mungkin memiliki faktor lain.
C. KPKLangkah 1.
Tentukan bilangan prima atau bilangan asli terkecil yang dapat membagi
bilangan yang dicari (36) dengan sisa 0. Maka akan didapat angka 2, bukan 1,
karena 1 tidak akan merubah angka 36. Ingat 36 : 1 = 36 (tetap). Karena 36 : 2,
maka disebelah kanannya ditulis lingkaran baru bersisi 18, hasil dari 36 : 2.
Langkah 2.
Langkah berikutnya perlu dicari faktor dari 18. Didapat angka 2 dan 9, karena
18 : 2 = 9. Lakukan langkah ini sampai didapat angka 1 (hasil pembagian bilangan
sama dengan 1).
Langkah 3.
Berikutnya dicari faktor dari 9. Karena faktor terkecil dari sembilan aadalah 3,
maka diambil akangka 3 bukan 2. Kenapa ? Karena jika 9 : 2 akan memiliki sisa 1 bukan 0. Hasilnya adalah 9 : 3 = 3 sisanya 0, digambarkan sbb.
Selanjutnya kita cari faktor 3. Faktor terkecil dari 3 adalah 1. Langkah ini selesai,
karena sudah menghasilkan angka 1, dan tidak mungkin memiliki faktor lain.
Begitulah
mencari faktor suatu bilangan dengan menggunakan pohon faktor. Jadi menurut
pohon faktor, faktor 36 adalah 2 x 2 x 3 x 3.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah bilangan terkecil
dari anggota himpunan persekutuan dua atau lebih bilangan.
Jadi jika ada anggota himpunan suatu bilangan yang merupakan
faktor bilangan tersebut disekutukan dengan anggota himpunan suatu
bilangan lainnya, maka akan didapat kelipatan persekutuan.
Contoh 5 : KPK dari 24,36 dan 72.
Untuk mencarinya terdapat beberapa metode atau cara seperti
dibawah ini.
BELOM SELESAI BRO / SIS !
a. Tabel Kelipatan.
KPK dari dua bilangan atau lebih dapat dicari dengan menggunakan tabel kelipatan.
Mengenai kelipatan sendiri telah dijelaskan pada bagian A.
Contoh : KPK dari 24, 36 dan 72 :
Dalam
tabel terlihat angka 72 yang berada pada setiap angka (kolom 24, 36, 72).
Dengan
kata lain 72 merupakan kelipatan dari semua bilangan tadi. Dan angka ini merupakan angka
yang muncul pertama kali pada ketiga bilangan yang dicari. Ada kemungkinan terdapat
bilangan lain selain 72 yang merupakan kelipatan ketiga bilangan.
Sekali lagi karena KPK akan mencari kelipatan terkecil, maka yang diambil angka yang
muncul pertama kali. Jadi dalam hal ini KPK dari 24, 36 dan 72 adalah 72.
b. Bilangan Prima Pembagi.
c. Metode Pohon Faktor.
Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan dalam mencari KPK. Caranya sama
seperti yang sudah dijelaskan dalam bagian B.
Contoh : KPK dari 24, 36 dan 72 :
Faktor 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
a. Tabel Kelipatan.
KPK dari dua bilangan atau lebih dapat dicari dengan menggunakan tabel kelipatan.
Mengenai kelipatan sendiri telah dijelaskan pada bagian A.
Contoh : KPK dari 24, 36 dan 72 :
kata lain 72 merupakan kelipatan dari semua bilangan tadi. Dan angka ini merupakan angka
yang muncul pertama kali pada ketiga bilangan yang dicari. Ada kemungkinan terdapat
bilangan lain selain 72 yang merupakan kelipatan ketiga bilangan.
Sekali lagi karena KPK akan mencari kelipatan terkecil, maka yang diambil angka yang
muncul pertama kali. Jadi dalam hal ini KPK dari 24, 36 dan 72 adalah 72.
b. Bilangan Prima Pembagi.
KPK dapat dicari juga menggunakan faktor prima pembagi
(Faktor Pembagi).
Faktor prima pembagi didapat dari bilangan prima yang dapat membagi habis ketiga
bilangan yang dicari (24, 36 dan 72). Membagi habis artinya dengan sisa 0. Jika tidak
ditemukan maka dapat hanya 1 atau 2 angka yang dapat dibagi habis seperti pada contoh. Tanda * menandakan bilangan tidak dapat dibagi habis, sedangkan targetnya semua hasil adalah 1. Seperti pada kolom terakhir. Penulisan ulang angka 1 di kolom berikutnya hanya menandakan bahwa bilangan tsb sudah mencapai titik akhir (tidak dapat dibagi lagi).
Untuk mencari KPKnya adalah dengan mengalikan semua faktor yang dapat membagi ketiga bilangan.
Faktor prima pembagi didapat dari bilangan prima yang dapat membagi habis ketiga
bilangan yang dicari (24, 36 dan 72). Membagi habis artinya dengan sisa 0. Jika tidak
ditemukan maka dapat hanya 1 atau 2 angka yang dapat dibagi habis seperti pada contoh. Tanda * menandakan bilangan tidak dapat dibagi habis, sedangkan targetnya semua hasil adalah 1. Seperti pada kolom terakhir. Penulisan ulang angka 1 di kolom berikutnya hanya menandakan bahwa bilangan tsb sudah mencapai titik akhir (tidak dapat dibagi lagi).
Untuk mencari KPKnya adalah dengan mengalikan semua faktor yang dapat membagi ketiga bilangan.
Jadi KPK 24, 36 dan 72 = 2 x 2 x 3 x 3 x 2
=
23 x 32
= 8 x 9
= 72
c. Metode Pohon Faktor.
Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan dalam mencari KPK. Caranya sama
seperti yang sudah dijelaskan dalam bagian B.
Contoh : KPK dari 24, 36 dan 72 :
Faktor 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
Faktor 36 = 2 x 2 x 3 x3 = 22 x 32
Faktor 72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32
KPK 24, 36 dan 72
didapat dengan cara :
·
Menentukan faktor yang sama yang mucul
diketiganya, yakni 2 dan 3.
·
Menentukan faktor yang sama tsb dengan pangkat
terbesar, yakni 23 dan 32
·
Mengalikan hasilnya sebagai KPK.
KPK = 23 dan 32
= 8 x 9
= 72
D. FPB
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah bilangan terbesar
dari anggota himpunan
persekutuan dua atau lebih bilangan.
Contoh 5 : KPK dari 24, 36 dan 72.
a. Bilangan Prima Pembagi
Sama
seperti pada pencarian KPK, hanya saja disini yang diambil hanya faktor-faktor
yang membagi seluruh bilangan tanpa sisa.
Jadi FBP 24, 36 dan 72 = 2 x 2 x 3
= 22 x 3
b. Metode Pohon Faktor
Untuk mencari FPB metode inilah yang paling sering digunakan. Caranya hma[pir sama
seperti mencari KPK.
Untuk mencari FPB metode inilah yang paling sering digunakan. Caranya hma[pir sama
seperti mencari KPK.
Faktor 24 = 2 x 2 x
2 x 3 = 23 x 3
Faktor 36 = 2 x 2 x 3 x3
= 22 x 32
Faktor 72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32
FPB 24, 36 dan 72
didapat dengan cara :
·
Menentukan faktor yang sama yang mucul
diketiganya, yakni 2 dan 3.
·
Menentukan faktor yang sama tsb dengan pangkat
terkecil, yakni 22 dan 31
·
Mengalikan hasilnya sebagai KPK.
FPB = 22 dan 31
= 4 x 3
= 12
Demikianlah bahasan materi tentang KPK dan FPB.
Materi ini perlu dikuasai oleh murid SD/MI karena dari tgahun ketahun selalu keluar dalam UN. Ini tidak salah karena memang
merupakan materi dasar.
Sekali lagu Mas Admin ucapkan selamat berlatih,
semoga materi kali ini bermanfaat. Nantikan materi lainnya dikesempatan
berikutnya.
Salam,
Mas Admin.
No comments:
Post a Comment