Assalamu alaikum Wr
Wb.
Kali ini Mas Admin akan berbagi pengalaman sekitar
Ujian Nasional, tepatnya UN tahun
kemarin yakni tahun pelajaran 2017-2018. Pengalaman menyiapkan anak Mas
Admin yang kala itu duduk di kelas 9 SMP atau kelas 3.
Suka atau tidak suka nilai NEM adalah acuan untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berbagai cara dilakukan
untuk menghasilkan NEM yang terbaik. Dengan ikut Bimbel, Pendalaman materi di
sekolah, beli buku untuk menunjang keberhasila dll. Biayanya …… ya gitulah tst
(tau sama tempe).
Berdasarkan pengalaman Mas Admin tahun kemarin. Mas
Admin memasukan anak ke bimbel untuk menghadapi UN SMP/MTs, dengan alasan Mas
Admin gak mungkin ngajarin materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Pokoknya pelajaran hapalan gak sangguplah. Belum lagi hafalan Biologi,
Fisika. Kalau hitungan OK deh, matematik dan fisika. Perlu diketahui untuk
tingkat SMP/Mts yang diujikan adalah pelajaran (Matemetika, Fisika/Biologi, B.
Indonesia dan B.Inggris). Ikut bimbel bukan karena kebanyakan duit, hanya untuk bagi tugas aja. Biar Matematika sama
Fisika hitungan Mas Admin pegang peran utama, bimbel dan sekolah sebagai
pelengkap. Sedang pelajaran lain berlaku
sebaliknya.
Setahun sebelum UN berlangsung, Mas Admin telah
start. Mas Admin pelajari materi yang akan diujikan melalui kisi-kisi yang ada.
Setelah Mas Admin break down, ternyata
banyak sekali yang harus dipelajari. Untuk hitungan, ternyata matematika banyak
sekali materi yang diujikan alias yang harus dipelajari dan dikuasai. Fisika
hitungan walaupun lebih sedikit, tapi tak kalah ruwet, karena harus hafal
rumus. Mempelajari situasi yang ada dan memperhatikan anak juga masih
menyelesaikan materi kelas 9 di semester ganjil. Mas Admin tidak berani
langsung tancap gas ngajarin anak. Sebagai gantinya Mas Admin buat matari
pembelajaran yang nantinya dapat dipelajari si anak, tentunya berdasarkan
kisi-kisi yang ada. Tidak lupa Mas Admin jawab soal-soal UN tahun sebelumnya
kemudian Mas Admin buatkan modul-modulnya pertahun, dari 2008 sampai 2016 kalau
tidak salah. Tidal lupa juga Mas Admin
buat materi teknik berhitung cepat sebagai penunjang penyelesaian soal-soal
dengan cepat agar tidak menghabiskan waktu.
Dalam pelakasanaannya Mas Admin lakukan :
1. Untuk soal hitungan (matematika dan IPA) anak
mengerjakan soal yang bentuknya soal UN tahun sebelumnya atau prediksi soal
yang akan keluar. Dari 40 nomor, anak
hanya diminta mengerjakan 20 nomor selama 1 jam, Setelah selesai, soal tsb
dibahas bersama. Baik si anak bisa menjawab atau tidak bisa menjawab. Ini untuk
mengetahui kemampuan anak dan untuk memeriksa apakah jawabannya benar atau
salah. Untuk 20 nomor selanjutnya
dilakukan pada kesempatan berikutnya
dengan cara yang sama.
2. Untuk soal
hafalan, si anak harus dipastikan jawaban yang benar. Jadi perlu membaca buku
minimal 1 jam. Setiap jawaban diperiksa seperti pada soal hitungan.
Sekian pengalaman Mas Admin tahun kemarin. Semoga menjadi
inpirasi ….
Dengan perjuangan dan diiringi doa, hasilnya ternyata
tidak menghianati usaha.
Salam Mas Admin.
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)